Seringkali kita salah mengartikan Advertising (Iklan) sebagai sekadar komunikasi yang indah, ajang pamer kerja keras perusahaan, atau konten yang sekadar menarik prospek. Padahal, definisi inti dan satu-satunya tujuan dari Advertising adalah melipatgandakan penjualan. Seperti yang ditegaskan oleh pakar Scientific Advertising, Claude Hopkins, iklan harus diperlakukan layaknya seorang salesman—sebuah prinsip dari semua prinsip penjualan. Iklan bukanlah tentang menciptakan efek visual semata atau menggaungkan nama merek; melainkan harus didorong untuk mendapatkan hasil nyata berupa sales yang menguntungkan. Setiap pertanyaan mengenai iklan harus dijawab sesuai standar penjualan: berapa biayanya dan berapa hasil yang didapatkan.
Sementara Advertising adalah aktivitas secara umum yang bertujuan menghasilkan penjualan, Copywriting adalah manifestasi dari penjualan tersebut secara tertulis, dengan fokus pada menjual secara periodik. Copywriting adalah seni menggunakan kata-kata tertulis, yang sering bertebaran di internet dan media cetak, untuk meyakinkan dan mendorong pembaca melakukan pembelian. Ketika seorang advertiser merumuskan strategi, mereka wajib membandingkan biaya yang dikeluarkan dengan hasil penjualan yang masuk. Intinya, baik Advertising maupun Copywriting harus diukur dari keberhasilannya dalam menghasilkan sales/penjualan yang nyata, bukan dari seberapa indah kata-kata atau desainnya.
| Nama File | Ebook |
| Format | |
| Kapasitas | Link |
Password : Non