Redmi 9 dengan codename "Lancelot" yang dirilis pada pertengahan tahun 2020 telah menjadi pilihan favorit di banyak negara, berkat kombinasi antara chipset MediaTek Helio G80 dan baterai besar 5020 mAh dengan harga yang terjangkau. Kinerja dan keamanan perangkat ini sangat bergantung pada Firmware (perangkat lunak sistem), yang secara rutin diperbarui oleh Xiaomi. Pembaruan firmware ini sangat penting karena tidak hanya membawa peningkatan fitur atau antarmuka baru seperti pada MIUI 12, MIUI 12.5, hingga MIUI 13, tetapi juga mencakup patch keamanan krusial dan perbaikan bug yang memastikan perangkat tetap stabil, smooth, dan terlindungi dari ancaman cyber terbaru.
Untuk menjaga kinerja Redmi 9 tetap optimal atau mengatasi masalah software yang bandel seperti bootloop, pengguna memiliki dua metode utama untuk melakukan flashing firmware. Bagi ponsel yang Belum UBL (Unlock Bootloader), proses flashing membutuhkan tool seperti SP Flash Tool bersama aplikasi bypass auth dan harus dilakukan melalui komputer. Sementara itu, untuk perangkat yang Sudah UBL, metode yang jauh lebih mudah adalah menggunakan MiFlash Tool dengan ponsel masuk ke mode Fastboot. Meskipun flashing adalah solusi ampuh, pengguna harus menyadari bahwa masalah seperti bootloop atau baterai boros terkadang muncul pasca-pembaruan, yang biasanya dapat diatasi dengan reset pabrik atau menanti patch perbaikan resmi berikutnya.
| Nama File | Redmi 9 |
| Format | Tgz |
| Kapasitas | 4 GB |
Password : Non